60 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM melakukan praktek lapangan di Kelompok Kandang M.A.M

(16/03/2013) Sebanyak 60 mahasiswa fakultas kedokteran hewan UGM melakukan praktek lapangan di kelompok kandang Margo Andhini Makmur. Para mahasiswa tersebut datang didampingi dan diarahkan oleh beberapa kakak angkatan dan drh. Agung Budiyanto, M.P. , Ph.D , dosen fakultas kedokteran hewan UGM.

   Rombongan mahasiswa ini datang ke area kandang sekitar pukul 13.00 WIB yang kemudian disambut oleh beberapa pengurus dan warga kelompok kandang. Setelah mendapatkan pengarahan awal, para mahasiswa ini kemudian dibagi kedalam 7 kelompok dan kemudian melakukan observasi dari tugas yang telah diberikan. Masing-masing kelompok juga didampingi oleh satu warga kelompok kandang sebagai nara sumbernya. Warga kelompok kandang yang juga ikut mendampingi kegiatan ini adalah Bp.Mulyono, Bp.Ngadino, Bp.Mardiyanto, Bp.Santo, Bp.Sagino, Bp.Suparmanto, dan Bp.Ristiyono. Setelah mendapatkan informasi dari nara sumber, masing-masing kelompok tersebut kemudian melakukan presentasi dipandu oleh kakak-kakak angkatan yang mendampinginya.

  Warga kelompok kandang M.A.M mengucapkan terima kasih atas kunjungannya dan semoga segala informasi yang diberikan dapat bermanfaat untuk para mahasiswa tersebut. Dan Kelompok Kandang Margo Andhini Makmur akan selalu menerima dengan baik bagi mahasiswa atau pihak-pihak terkait yang ingin bekerja sama ataupun untuk study di kelompok kandang ini. :)

 

 Para mahasiswa berdiskusi bersama tentang obyek yang diamati yaitu sapi, sesuai dengan topik yang telah diberikan.

 Tampak dari luar, para mahasiswa duduk berdiskusi sambil mendangarkan penjelasan oleh drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D. , selaku dosen fakultas kedokteran hewan UGM.

Kendaraan 60 Mahasiswa FKH UGM memadati jalan menuju ke area kandang sapi M.A.M

 Para mahasiswa mengamati Sapi jenis P.O untuk diukur berat badannya.

 Foto bersama Warga Kelompok Kandang M.A.M dengan kakak angkatan dari mahasiswa yang mendampingi praktik lapangan setelah acara selesai.

Sapi Ini Mati, Apakah penyebabnya ?

  15/02/2013, Seekor sapi betina dengan jenis P.O dikabarkan mati pada pukul 10.00 WIB di salah satu kadangan Mergo Andini Makmur. Pemilik sapi tersebut, Sandiman, mengatakan bahwa sebelumnya sapi tersebut mengalami mencret sejak 3 hari sebelum kejadian. Sapi yang baru berumur ± 1 tahun itu terhitung baru 10 hari menempati kandang tersebut setelah dibeli sang pemiliknya dari seorang penjual.

  Kronologinya bermula ketika tiga hari sebelumnya sapi tersebut mengalami mencret dan beberapa saat sebelum kejadian sapi tersebut terlihat semakin lemas. Sang pemilik pun memanggil seorang dokter hewan, Drh. Juwari, akan tetapi sapi itu akhirnya mati sebelum dokter tersebut sampai ditujuan. Diketahui darah keluar dari anus sapi tersebut ketika diperiksa sesaat setelah kematiannya.

  Sang pemilik dibantu para pemilik sapi lain kemudian bergotong-royong menguburkan sapi tersebut di area dekat kandang Margo Andhini Makmur.

   Akan tetapi hingga saat ini belum ada penjelasan lebih lanjut mengapa sapi tersebut mati dan penyakit apa yang diderita sapi tersebut. Hal ini tentunya sedikit meresahkan peternak sapi yang lain. Beberapa hari setelah kejadian tersebut, sapi milik saudara Sukardi juga mengalami hal serupa. Beruntung sapi itu segera diperiksakan ke dokter dan kemudian masih sempat dijual olehnya.

Tentang Kami

Kelompok Ternak Margo Andhini Makmur bergerak dalam bidang penyediaan bibit sapi potong  dan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO). Bibit sapi potong yang dihasilkan kelompok ternak ini jenis sapi Peranakan Ongole (PO). 

Kelompok Ternak ini memiliki visi dan misi :

Visi : "Mencapai hidup sejahtera yang harmonis (seimbang) antara kepentingan individu dan social, keluarga dan masyarakat, duniawi dan ukhrowi, lahir dan batin dalam suasana yang rukun aman dan tentram, selalu menambah wawasan dan ketrampilan utamanya di bidang pertanian dan peternakan". 

Misi : "Giat  bekerja dan berusaha, selalu meningkatkan  pengetahuna dan ketrampilan dengan cara pelatihan dan kunjungan antar kelompok dan terus melakukan inovasi tiada henti".

Susunan Pengurus Kelompok Ternak Margo Andhini Makmur Periode 2009-2014 meliputi:

Pelindung            : Bapak Sutejo R, SH. (Lurah Desa

Penasehat            : Bapak Zainuri (Kadus Bolu)

Ketua                   :  1. Bapak Siswo Sudarsono

                               2. Bapak H. Suko Wardoyo

Sekretaris             : 1. Bapak Drs. Alip Muamar

                              2. Bapak Eko Hadi Wibowo

Bendahara           : 1. Bapak Samidjo

                              2. Bapak Ngadiman, S.Ag.

Seksi-seksi

Keamanan           : 1. Bapak Sukadi

                              2. Bapak Ponidi

                              3. Saudara Mahendra Aji Goro Nurseto

Perkandangan      : 1. Bapak Ristiono

                              2. Bapak Sagino

Humas                 : 1. Bapak Susanto

                              2. Bapak Zaenudin

Peternakan           : 1. Bapak Poniran

                              2. Bapak Poniman

Produksi UPPO

Penasehat            : 1. Bapak Zainuri

                              2. Bapak Siswo Sudarsono

                              3. Bapak Samidjo

                              4. Bapak Alip Muamar

                              5. Bapak H. Suko Wardoyo

Manager              : 1. Bapak Mulyono

                              2. Bapak Sukadi

Bagian yang bertugas membantu manager

Operator/Pemroses (Mekanik)       : 1. Bapak Ngadiono

                                                        2. Bapak Suparmanto

Pemroses                                       : 1. Bapak Susanto

                                                        2. Bapak Poniman

                                                        3. Bapak Ngadino

                                                        4. Bapak Sagino

                                                        5. Bapak Mardianto

                                                        6. Bapak Ristiono

                                                        7. Bapak Trilarso

                                                        8. Bapak Sukadi

                                                        9. Bapak Karyadi

                                                       10. Bapak Zainudin

                                                       11. Bapak Sukardi

                                                       12. Bapak Suparmanto

Sekretaris                                       : Bapak Ristiono

Keuangan                                      : Bapak Ngadiman

Transportasi                                   : 1. Bapak Trilarso

                                                        2. Bapak Mardianto

                                                        3. Bapak Suyoto

                                                        4. Bapak Ristiono

                                                        5. Bapak Suparmanto

Pemasaran                                     : 1. Bapak Mulyono

                                                        2. Bapak Trilarso

                                                        3. Bapak Sagino

                                                        4. Bapak Susanto

                                                        5. Bapak Suyoto

Kelompok Ternak Margo Andhini Makmur

 Kelompok Ternak Margo Andhini Makmur

  

   Potensi alam yang memadai, membuat warga memiliki pemikiran untuk memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Usaha yang dilakukan salah satunya dengan cara beternak sapi.

       Pada awalnya, beternak sapi dilakukan secara individual di masing-masing rumah warga. Tidak banyak warga yang mengetahui seluk-beluk tentang beternak sapi sehingga timbul masalah yang harus mereka hadapi. Masalah yang mereka hadapi tidak hanya dari segi pemeliharaan saja, namun juga dari segi sosial seperti kenyamanan. Banyak kandang sapi yang mereka didirikan tidak jauh dari rumah yang mengakibatkan banyak masalah, antara lain seperti bau, kotor dan berisik yang membuat kenyamanan warga yang tidak beternak terganggu. Kemudian warga sepakat untuk mengadakan perkumpulan guna mengatasi masalah tersebut. Warga membuat inisiatif untuk membuat kelompok ternak yang di laksanakan secara terpadu yang diberi nama "Kelompok Ternak Mergo Andhini Makmur". 

        Bertempat di lahan millik kas dusun Bolu, Margokaton, Sayegan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, peternakan itu didirikan. Lokasi yang strategis dan didukung dengan sumber daya manusia yang baik membuat peternakan ini maju dengan pesat. Awalnya warga membangun kelompok ternak tersebut secara swadaya pada tahun 2001 dengan anggota kelompok ternak 20 orang, populasi ternak sapi 23 ekor dan 20 unit kandang. Terdapat sejumlah piagam yang diperoleh antara lain Piagam Pengakuan Kelas Pemula oleh Kepala Desa di tahun 2002 dan Piagam Pengakuan Kelas Lanjut oleh Camat Sayegan di tahun 2004.

       Di tahun 2008, pemerintah menghibahkan dana sebagai penguatan modal Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang diaplikasikan dengan penambahan pembelian bibit sapi sebanyak 5 ekor. Kemudian di tahun 2012  pemerintah memberikan dana hibah ke kelompok ternak ini dalam program Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) yang diwujudkan dalam perbaikan infrastruktur kandang, alat dan tempat pengolahan pupuk serta bibit sapi Peranakan Ongole (PO) sebanyak 35 ekor sapi dengan 32 ekor betina dan 3 penjantan.

         Sapi-sapi tersebut digunakan sebagai pembibitan dan pembuatan bahan baku pupuk organik (kotorannya). Dalam waktu dekat, kelompok ternak ini akan mengembangkan usahanya di bidang penggemukan sapi potong.